Selasa, 11 September 2012

nilai ijazah s3


Berapa besar nilai ijazah s3 menurutmu?

Teringat ketika membaca kasus yang kembali muncul mengenai ijazah palsu di kalangan pendidik dan wakil rakyat bangsa ini, mulai dari guru, dosen, kepala daerah hingga mereka yang "merasa" terhormat yang bercokol  di kusi nyaman senayan. Pada pertengahan tahun ini, kementerian pendidikan dan kebudayaan menyatakan terdapat 1.600 ijazah palsu untuk guru dan dosen yang sudah beredar di daerah jawa timur(link1). 1.600 ijazah tersebut dibuat oleh satu sumber pembuat ijazah aspal yang berhasil ditangkap oleh kepolisian daaerah jawa timur (link2). Bagaimana dengan departement dan daerah yang lain?.

Terfokus pada pengguna ijazah palsu, maka yang menjadi pertanyaan ialah, apakah yang menjadi landasan bagi mereka untuk melakukan kecurangan tersebut. Memang hak setiap manusia untuk pemperbaiki kehidupan dan masa depannya, tetapi apakah dengan melalui jalan pintas?. Ada beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan alasan, pertama, dikarenakan tidak adanya sangsi tegas ataupun hukuman bagi pemilik ijazah palsu.Kedua, urat malu sudah putus hingga tidak takut jika perbuatan mereka di ketahui bahkan oleh khalayak umum, yang penting tujuan mereka tercapai. Ketiga, alasan yang lebih memperihatinkan lagi, yakni, sudah merupakan sebuah realitas dari sistem yang ada dinegara ini, dimana masyarakat dituntut untuk mengejar nilai dan ijazah bukan ilmu yang dia peroleh.

Jika hal ini yang terjadi, maka tidak salah jika sebagian orang berpendapat bahwa ijazah tidak ada nilainya, hanya selembar kertas yang akan rusak termakan usia. Kemudian apakah yang menjadi nilai ijazah ini sangat tinggi sehingga tak dapat digantikan oleh apapun juga?

Proseslah yang menjadikan ijazah ini sangat tinggi nilainya.

Diibaratkan sebagai ahli beladiri, mereka  melakukan proses yang rutin bahkan berulang -ulang untuk menguji fisik dan mental,berupa latihan olah fisik, melatih jurus-jurus yang diajarkan pelatih, melakukan sparring patner dalam perkelahian dan ketangkasan.
Seorang ahli beladiri sejati akan nampak tanpa dia harus membawa embel - embel perguruannya atau membawa sabuk tingkatannya. Hasilnya akan sangat mudah dilihat dari  bentuk tubuh, cara membawa diri, dan ketangkasannya ketika beraksi.  

Sehingga bagi penerima ijazah s3 , seharusnya karakter lulusan s3 sudah terbangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar