Rabu, 19 September 2012
INNOVATION - look simple but useful
Kondisi kesehatan kita sebagian besar dipengaruhi oleh makanan yang masuk melalui mulut. Makanan merupakan sarana termudah bagi bakteri atau bahan kimia beracun masuk kedalam tubuh, oleh karena itu sangat dibutuhkan kehati-hati an dalam memilih apa yang akan masuk kedalam tubuh.
Gambar: bahan makanan segar dan sehat
Ada tiga hal yang menjadi pokok pemikiran kita jika membicarakan
hal mengenai makanan. Hal pertama pasti tertuju pada jenis zat yang terkandung
dalam makanan seperti; vitamin, protein, lemak nabati, serat, pewarna,
pengawet dan zat lain yang baik atau buruk bagi kesehatan tubuh. Kedua ialah
waktu kadar luarsanya, dengan cara mengecek tanggal pada kemasan makanan ataupun
mengecek secara visual dan bau ketika membelinya. Dan yang terakhir ialah
bagaimana cara kita mengolah makanan makanan tersebut menjadi baik bagi tubuh.

Gambar : Lemari es tanpa perawatan dan pengaturan bahan makanan
yang baik.
Hal yang sering terlupakan ialah bagaimana cara kita menyimpan
makan-makanan sehat tersebut. Lemari makanan dan lemari es yang kita miliki
menjadi tempat utama untuk menyimpan bahan bahan makanan tersebut, dengan
pengaturan temperatur , dingin atau kering, maka diharapkan akan menjaga
kesegaran makanan dan akan bertahan lama. Tetapi berapa seringkah kita
memperhatikan, dan menjaga kebersihan lemari -lemari tersebut?

Gambar : makanan yang rusak dan telah ditumbuhi jamur
Makanan baru jika tercampur dengan makanan lama, terlebih jika
sudah basi akan cepat rusak.
Permasalahan penyimpanan ini menjadi dasar untuk mendesain alat
yang mampu memberikan peringatan mengenai kondisi makanan atau bahan makanan
yang disimpan sehingga pemilik bisa dengan cepat bertindak.
Adapun beberapa inovasi yang dapat diciptakan untuk mengatasi
hal-hal tersebut :
1. Sensor keasaman
Rasa juga bisa menjadi ciri makanan tak layak konsumsi. Rasa
mengungkapkan arti enak dari sebuah makanan. Sebagai contoh, Susu dan yogurt
akan terasa asam ketika terkontaminasi bakteri.
Gambar
: Lakmus
![]() |
Lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia
yang akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam/basa. Warna yang
dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.
|
Dengan melakukan pengembangan terhadap sensor yang telah ada, yang
disesuaikan dengan kebutuhan , sensitifitas dan keamanan untuk bahan makanan.
Sensor semacam lakmus ini dapat diletakkan pada kemasan makanan yang tingkat
kadarluarsanya terdeteksi dengan perubahan tingkat keasaman.

2. Sensor
Amoniak
Salah satu tanda makanan tak layak konsumsi adalah makanan yang sudah
basi. Makanan basi mudah dikenali lewat aromanya.Biasanya makanan basi akan
berbau tajam dan tidak enak. Misalnya ikan busuk,
bau amonia akan keluar lantaran kandungan lemaknya sudah mulai
rusak.
![]() |
Amonia Hydrion adalah kertas uji yang dirancang dan dikalibrasi untuk
mengukur jumlah amonia di udara. Strip ini dapat digunakan untuk mendeteksi
jumlah jejak amonia di kandang unggas atau kandang hewan yang lain, di mana
tingkat serendah 25 ppm dapat menggangu. Juga membantu untuk mengidentifikasi
kontaminasi dari peralatan pengolahan.
|
Fitur:
•
perubahan warna tajam pada setiap nilai keseluruhan
•
Setiap kit berisi satu gulungan kertas dalam dispenser plastik pelindung dengan
bagan warna yang cocok
•
Untuk menggunakan hanya merobek secarik kertas, melembabkan dan mengekspos ke
udara - menunggu 15 detik dan kemudian dibandingkan dengan bagan warna
dikalibrasi.
Kembali dengan melakukan pengembangan terhadap sensor yang telah
ada, yang disesuaikan dengan kebutuhan , sensitifitas dan keamanan untuk bahan
makanan.
Dapat di desain box makanan yang memiliki indikator tingkatan
amoniak pada tutupnya.

Indikator dengan sersor kertas seperti Amonia Hydrion dapat
di ganti oleh pemiliknya jika sudah tidak sensitif atau telah dimasukkan bahan
makanan yang baru. Pada sisi atas indikator terdapat data warna yang menyatakan
tingkat amoniak.
3.
Sensor Waktu
Setiap produk makanan telah memiliki tangga kadarluarsanya,
tetapi bahan makanan tersebut setelah dibeli dan disimpan sering kali
terlupakan sehingga melewati batas waktunya dan akhirnya di buang.

Desain box makanan yang memiliki sensor waktu ini dapat di
setting sehingga akan memberikan alaram peringatan kepada pemiliknya . Tidah
hanya sebagai penyimpan makan jadi, tetapi box ini dapat digunakan pada
pembuatan tape yang membutuhkan proses fermentasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar